- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVAnews - Motor legendaris besutan Negeri Paman Sam, Indian Motorcycle, resmi menjejaki debutnya di Tanah Air. Untuk menarik minat pelanggannya di Indonesia, Indian Motorcycle menghadirkan tiga model sekaligus, yakni Indian Chief Classic yang dijual Rp727 juta, Chief Vintage Rp797 juta, dan Chieftain Rp857 juta.
Manager Distribution Polaris untuk Asia, Maxime Vandereyken, menyatakan, meski motor gede juga menjadi pasar Harley Davidson, namun pihaknya menyatakan tidak akan bersaing dengan pabrikan motor tersebut.
"Kehadiran Indian Motorcyce bukan bersaing dengan Harley Davidson. Tetapi, kami ingin memperkenalkan kepada masyarakat Indonesia, jika motor ini memiliki sejarah panjang," tutur Vandereyken, Senin 15 September 2014.
Ia, bahkan menyatakan konsumen yang mengenal Harley di Tanah Air pasti akan mengetahui merek India.
Vandereyken juga mengatakan, untuk pasar Indonesia, Indian Motorcycle didesain khusus sesuai karakter pengguna motor di Asia, termasuk Indonesia yang memiliki ukuran tubuh lebih kecil.
“Jarak pijakan motor tidak terlalu tinggi antara tanah, sasis motor dari alumunium, bobot lebih ringan,” ujar Vandereyken.
Vandereyken menyatakan, yang membedakan motor ini dengan di Eropa hanya terdapat pada bagian fitur; seperti lampu, level suara, serta gas buang. Sisanya, sama dengan motor gede yang ada di Eropa.
“Gas buang di sini Euro 3. Sedangkan level suara di Eropa sangat ketat, tidak boleh lebih dari 93 decibe,” tuturnya. (asp)
Baca juga:
Jawaban Menohok Kejagung soal Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi
Aset milik Harvey Moeis ataupun istrinya Sandra Dewi dipastikan bakal disita Kejaksaan Agung (Kejagung) apabila dalam harta itu terindikasi hasil tindak pidana korupsi.
