Sumber :
- REUTERS / Kham
VIVA.co.id
- Garasindo secara resmi melakukan kerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam upaya mewujudkan keinginan untuk dapat memproduksi sepeda motor listrik nasional.
Upaya kerjasama dilakukan karena Garansindo menilai ITS adalah universitas di Indonesia yang paling siap untuk melakukan kerja sama dalam pembuatan motor listrik di Indonesia.
Baca Juga :
Kepala Desain Mobil General Motors Resmi Pensiun
"Pertama, motor elektriknya buatan ITS bukan dari pemasok lain dan itu sudah dipatenkan. Kedua modul controller-nya, itu juga dibuat ITS dari nol. Ketiga, bicara listrik itu
baterry management system
atau otaknya, ini murni buatan ITS," tambahnya.
Untuk baterai, diakui Al Abdullah masih harus didatangkan langsung dari luar negeri, karena Indonesia masih belum memiliki perusahaan yang dapat membuat baterai untuk kendaraan listrik.
"Yang saat ini belum bisa kita buat di sini adalah baterai. Jadi kita masih impor dari Panasonic. Hampir semua merek terdepan, seperti Zero Motorcycles, Tesla, menggunakan Panasonic,” katanya.
Rencananya, Garasindo juga akan menggandeng industri lokal untuk kebutuhan lain pada motor produksinya tersebut. Seperti komponen frame, molding, dan jok.
Saat disinggung mengenai desain bentuk yang digunakan untuk motor listriknya, ia kembali mengungkapkan bahwa model skutik adalah salah satu pilihan model yang akan menjadi pilihan bagi motor listriknya tersebut.
"Rencananya model skuter matik. Walaupun ternyata ITS juga saya dengar sudah bikin model klasik,” pungkasnya.
Halaman Selanjutnya
"Pertama, motor elektriknya buatan ITS bukan dari pemasok lain dan itu sudah dipatenkan. Kedua modul controller-nya, itu juga dibuat ITS dari nol. Ketiga, bicara listrik itu