- Dian Tami/VIVA.co.id
VIVA.co.id - Terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) membuat sejumlah industri dalam negeri mengeluh. Langkah efisiensi pun dilakukan, seiring dengan biaya produksi yang meningkat.
Langkah efisiensi yang sudah dilakukan oleh sebagian perusahaan adalah dengan mengurangi jam kerja para karyawan hingga pemutusan hubungan kerja (PHK).
Assistant General Manager Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Mohammad Masykur mengatakan, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk membuka peluang bagi pegawai baru.
"Secara industri galau saat ini, aktivitas tidak terlalu banyak, ini merupakan kesempatan kita untuk merekrut pegawai baru. Karena itu kita harus mempersiapkan dari sekarang," ujarnya di Depok, Jawa Barat, Senin, 28 September 2015.
Ia mengatakan, Yamaha tidak melakukan PHK bagi karyawan, terkait dengan melemahnya industri otomotif.
"Selain merebut pasar, kita juga harus mencari sumber daya manusia. Hingga saat ini, gak ada pengurangan, semuanya masih normal," ujarnya menambahkan.
(mus)