Pasar Otomotif Lesu, Yamaha Malah Rekrut Pegawai Baru

Acara career talk show Yamaha di Universitas Indonesia.
Sumber :
  • Dian Tami/VIVA.co.id

VIVA.co.id - Terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) membuat sejumlah industri dalam negeri mengeluh. Langkah efisiensi pun dilakukan, seiring dengan biaya produksi yang meningkat.

JK Bangga Penjualan Mobil Capai Satu Juta Unit per Tahun

Langkah efisiensi yang sudah dilakukan oleh sebagian perusahaan adalah dengan mengurangi jam kerja para karyawan hingga pemutusan hubungan kerja (PHK).

Assistant General Manager Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Mohammad Masykur mengatakan, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk membuka peluang bagi pegawai baru.

Motor Yamaha Cocok Diisi Pertamax Turbo?

"Secara industri galau saat ini, aktivitas tidak terlalu banyak, ini merupakan kesempatan kita untuk merekrut pegawai baru. Karena itu kita harus mempersiapkan dari sekarang," ujarnya di Depok, Jawa Barat, Senin, 28 September 2015.

Ia mengatakan, Yamaha tidak melakukan PHK bagi karyawan, terkait dengan melemahnya industri otomotif.

Yamaha Sambut Positif Kehadiran Pertamax Turbo

"Selain merebut pasar, kita juga harus mencari sumber daya manusia. Hingga saat ini, gak ada pengurangan, semuanya masih normal," ujarnya menambahkan.

(mus)

Wakil Presiden Jusuf Kalla

Wapres Imbau Produsen Otomotif Manfaatkan Tax Amnesty

Pemerintah tidak akan membocorkan rahasia perusahaan.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016