- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), total penjualan motor sport nasional pada Oktober tercatat sebesar 75.142 unit, atau turun 1,3 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Dalam kondisi tersebut, penjualan motor sport milik pabrikan Honda justru meningkat dibandingkan bulan September, dari 25.985 unit menjadi 39.184 unit. Pencapaian ini tentu membawa Honda ke posisi pertama untuk segmen pasar motor sport secara nasional, mengalahkan rival sejatinya, Yamaha.
Untuk penjualan motor sport Oktober 2015, Yamaha berhasil menjual sebanyak 25.839 unit. Penjualan tersebut menurun dibandingkan bulan sebelumnya, yang mampu terjual 39.742 unit.
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), produsen motor yang dikenal sebagai 'rajanya motor sport', menanggapi pergeseran tersebut.
“Saat ini, tulang punggung penjualan sport kita masih dipegang oleh New V-Ixion, lalu di urutan kedua R-15 dan di urutan ketiga Byson. Kita gak kaget dengan hal tersebut, karena informasi yang kami dapat itu, di sana (Honda) ada inden, jadi seperti NMAX saja kemarin,” ungkap Assistant General Manager Marketing YIMM, Mohammad Masykur, kepada VIVA.co.id, Kamis 12 November 2015.
Saat disinggung mengenai model baru sebagai salah satu faktor pergeseran tersebut terjadi, Masykur membantah hal tersebut. Selain itu, untuk menghadapi persaingan di segmen sport, ia mengatakan telah menyiapkan strategi dan 'senjata' baru.
“Enggak juga kalau untuk model baru, bila dilihat dari kajian kami. Mungkin karena inden tersebut. Kita sedang mempersiapkan semuanya. Produk baru ada, kita sedang siapkan. Kita yakin keadaan ini akan membaik,” ujarnya.
Motor Yamaha Cocok Diisi Pertamax Turbo?
Yamaha masih melakukan pengkajian terhadap Pertamax Turbo.
