Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Ban tubeless merupakan ban yang dirancang tanpa menggunakan ban dalam, kelebihannya dinilai para pengguna lebih praktis saat digunakan. Apalagi, ban jenis ini ketika terkena benda tajam tidak mudah kempis.
Baca Juga :
Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya
Kelebihan lainnya, ban tubeless dinilai lebih menggigit dan stabil jika dibawa menikung atau bermanuver pada kecepatan tinggi.
Meski saat ini ban jenis tubeless kian diminati para pemilik kendaraan, perawatan juga tentu diperlukan, agar umur ban awet dan tahan lama. Hal tersebut diungkapkan oleh Teknisi Superban, Ali, ketika berbincang dengan VIVA.co.id di Jakarta.
"Semua ban butuh perawatan, begitu pula ban tubless," ungkapnya Minggu 31 Januari 2016.
Berikut perawatan untuk ban tubeless :
1. Penyesuaian tekanan angin
Penyesuaian tekanan hanya dapat dilakukan saat ban menjadi dingin. Tekanan angin ban depan sekitar 32 psi dan belakang 38 hingga 40 psi.
2. Hindari penggunaan lem cair
Jangan menutup lubang pada ban dengan lem cair atau lem ban. Cairan akan menyebar ke permukaan ban yang dapat berakibat kerusakan pada permukaan yang tidak mengalami kebocoran. Tambal bocor pada ban dengan potongan ban, yang ditempel dengan lem.
3. Pemeriksaan rutin
Pada bagian telapak ban perlu untuk diperiksa secara rutin untuk mendeteksi kerusakan-kerusakan yang terjadi pada ban.
4. Hindari beban berlebih
Saat berkendara perlu diperhatikan beban saat berkendara. Karena beban terlalu berat dapat mempengaruhi sistem kerja ban.
Halaman Selanjutnya
Berikut perawatan untuk ban tubeless :
