Mudik Bareng Bikin Penjualan Suku Cadang Turun

Mudik bareng pabrikan motor Yamaha.
Sumber :
  • Foto: Herdi Muhardi

VIVA.co.id – Jelang bulan suci Ramadan, biasanya pengguna sepeda motor berbondong-bondong datang ke bengkel untuk servis kendaraan mereka. Hal ini umumnya dilakukan oleh mereka yang hendak menggunakan sepeda motor untuk pulang ke kampung halaman.

Menurut General Manager Service and Motorsport Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) M Abidin, penjualan suku cadang di bulan puasa dan jelang hari raya biasanya meningkat.

Hanya saja, lanjut Abidin, dalam beberapa tahun belakangan ini, penjualan suku cadang kala puasa dan Lebaran tak cukup tinggi, hanya 5-15 persen.

"Karena, imbauan pemerintah sudah mulai mengena ke masyarakat, yakni untuk tidak menggunakan sepeda motor saat mudik," jelas Abidin, Jumat 20 Mei 2016.

Kata Abidin, konsumen pun cenderung memilih mengirimkan sepeda motor jauh-jauh hari, dan mudik ke kampung halaman menggunakan bus. Alhasil, hal tersebut berdampak pada turunnya permintaan suku cadang.

Kendati demikian, Abidin mengaku, penggunaan motor untuk mudik tetap akan dilakukan masyarakat, terutama mereka yang bepergian jarak dekat.

Beberapa komponen yang wajib diganti jika hendak melakukan perjalanan mudik, untuk jenis motor matik yakni V-belt dan roller CVT (continuous variable transmission).

Sementara untuk motor jenis lainnya, komponen yang perlu diganti antara lain oli mesin, oli transmisi, ban, dan kanvas rem.

Oli Mesin Motor Berkurang Setelah Digunakan, Begini Penjelasannya
Bengkel resmi AHASS Honda Motor

Dua Hal Ini Bikin Motor Bergetar Parah

Biasanya, komponen ini mengalami kerusakan karena sepeda motor sering jatuh atau mengalami kecelakaan.

img_title
VIVA.co.id
27 Agustus 2021