- Welovehonda
VIVA.co.id – Tak bisa dipungkiri, saat ini masih ada masyarakat yang menggunakan sepeda motor untuk membawa barang bawaan dengan bobot yang sangat berat. Hal itu kerap terjadi saat musim mudik lebaran.
Seperti kendaraan lainnya, motor juga memiliki beban maksimal. Sehingga, tak bisa sembarangan meletakkan barang dengan jumlah banyak dan bobot melebihi kapasitasnya.
Kepala mekanik bengkel Sunda Jaya Motor, Ardhani mengatakan, apabila motor dipaksa membawa beban berlebihan, maka akan menyebabkan keausan pada komponen.
"Beban melebihi kapasitas motor dapat merusak komponen. Karena motor dipaksa bekerja dalam beban yang berat, jadi butuh tenaga yang besar," kata Ardhani kepada VIVA.co.id di Jakarta.
Pada motor matik, komponen yang cepat aus ketika kendaraan dipaksa membawa beban berat adalah V-belt, roller, shockbreaker, dan bearing.
"Sepengetahuan saya, maksimal berat itu sekitar 60 kilogram. Lebih dari itu, komponen cepat rusak," tuturnya.
Untuk motor dengan kopling manual, komponen yang cepat aus adalah bagian kopling, seperti kampas, mangkok kopling, kampas otomatis, dan mangkok otomatis.
"Mesin enggak sanggup beban berat. Kalau di matik, biaya servis sekitar Rp300 ribu. Manual sekitar Rp500 ribu," ujarnya. (mus)
Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil
Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.
