Mobil Boros Bensin? Ini Salah Satu Biang Keroknya

Filter udara. Foto ilustrasi.
Sumber :
  • Herdi/VIVA.co.id

VIVA – Sebagian pemilik mobil masih menyepelekan perawatan filter udara pada mesin. Padahal, piranti itu memiliki peran penting bagi kendaraan. 

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Filter udara berfungsi menyaring kotoran atau debu dari luar yang masuk ke ruang pembakaran. Sehingga, kebersihannya harus tetap diperhatikan. 

Assistant Section Manager PT Denso Sales Indonesia, Yusup Budi Setio, mengatakan filter udara harus rutin diperiksa setiap menyentuh angka 10 ribu kilometer. 

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

"Komponen aksesoris ini harus diganti setiap 20 ribu kilometer atau setiap setahun sekali," kata Yusup dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 23 Februari 2018.

Menurut dia, ada beberapa kerugian yang akan dihadapi pengguna mobil jika penyaring udara tidak rutin diganti. Pertama, kotoran pada filter bakal menumpuk

Pengguna Mobil yang Terjebak Macet di Puncak Wajib Periksa Ini

Filter udara yang kotor, lanjut dia, bisa menurunkan kinerja penyaring udara. Selain itu, serat-serat udara pun akan menjadi tipis. 

"Dampak dari kotoran yang menumpuk pada filter udara bisa menyebabkan bertambahnya konsumsi bensin. Ini bisa terjadi karena adanya sumbatan kotoran sehingga langkah hisap piston tidak maksimal," ujarnya. 

Tak sampai di situ, adanya sumbatan pada filter bisa mengakibatkan timbulnya kotoran yang masuk ke ruang bakar dan akhirnya menghambat asupan udara. 

"Akibatnya, beban tenaga di ruang bakar terhambat dan harus mengeluarkan tenaga lebih besar sehingga bahan bakar menjadi lebih boros dibandingkan keadaan normal kendaraan," tuturnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya