- Pixabay
VIVA – Sudah banyak kasus mobil terbakar di jalan raya. Sebagian besar terjadi lantaran akibat adanya arus pendek dalam sistem kelistrikan. Tak jarang menghanguskan seluruh bagian kendaraan.
Berkaca dari hal tersebut, pengguna kendaraan roda empat wajib menyediakan alat pemadam api ringan atau yang lebih dikenal APAR. Api yang bisa dipadamkan dengan perangkat itu, terbatas pada api yang relatif tidak terlalu besar.
Seperti dilansir dari laman Toyotaastra, Senin 7 Mei 2018, APAR bisa menjadi alat pertolongan pertama jika terjadi kebakaran. Sehingga api tak cepat menyebar ke seluruh bagian.
Ada berbagai jenis alat pemadam yang bisa dipilih. Di mana hal itu dibedakan dengan jenis komponen terbakar yang bisa dipadamkan. Jenis A untuk memadamkan kebakaran pada kayu, kertas dan kain.
Sementara, B jika terjadi di bahan bakar, C pada komponen kelistrikan, D bila komponen metal, lithium dan magnesium terbakar, serta K pada minyak masak dan lemak.
Beda jenis APAR, beda pula zat yang terkandung di dalamnya. Perangkat dengan bahan kimia Aerosol CO2 diklaim bisa tahan hingga 10 tahun dan butuh waktu 10,3 detik untuk memadamkan api.
Lalu, ada yang terkandung Dry Chemical Powder. Alat pemadam berbahan serbuk kimia ini bisa tahan selama dua tahun dan waktu padam yang dibutuhkan hanya 4,7 detik. Dan terakhir berisi cairan yakni Liquid Foam.
Waktu yang dibutuhkan APAR Liquid Foam untuk memadamkan api sekitar 30 detik hingga 1 menit 41 detik. Oleh karena itu, pengguna disarankan memilih alat pemadam yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil
Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.
