- VIVA/Pius Mali
VIVA – Salah satu cara mudah mengubah tampilan mobil adalah memasang stiker pada bodi. Langkah ini semakin diminati lantaran menghemat waktu dan biaya ketimbang mengecat ulang.
Pengelola bengkel Pacman Stiker, Galih Sugiyanto, mengatakan memasang stiker punya keuntungan. Salah satunya bisa dilepas kembali saat pemilik kendaraan merasa bosan dengan warnanya.
"Kalau bosan, tinggal lepas lagi. Biasanya sih yang sudah pasang stiker, maunya ganti lagi. Jadi stiker lama dilepas, ganti baru warnanya. Atau balik lagi ke warna standar," kata Galih di Jakarta, Kamis, 27 September 2018.
Namun melepas stiker yang sudah menempel lama di bodi mobil bukan perkara mudah. Ia menjelaskan, jika salah atau dilakukan secara sembarangan, maka warna orisinal mobil menjadi taruhannya.
Pelapis cat standar pabrik bisa rusak jika melepas stiker tidak dilakukan dengan benar. Sebab, lem pada stiker menempel dalam jangka waktu lama pada bodi luar mobil, dengan beragam kondisi mobil sering terjemur panas maupun terkena air hujan.
"Melepasnya ini sebenarnya mudah kalau sudah biasa. Tinggal cari ujung stiker pada mobil, kemudian tarik pelan-pelan hingga stiker terlepas dari badan mobil,” tuturnya.
Ia menambahkan. “Jika dalam proses pelepasan stiker patah, maka harus kembali dicari ujungnya dan tarik pelan-pelan lagi sampai semua bodi terlihat," kata Galih.
Galih mengatakan, saat stiker sudah terlepas semua dari badan mobil, maka yang harus dilakukan adalah menghilangkan sisa lem yang masih menempel.
"Untuk lem yang masih menempel, bersihkan pakai minyak tanah ataupun minyak kayu putih, itu lem langsung rontok dan tetap aman buat cat," ujarnya. (ase)
