- VIVA.co.id/Pius Yosep Mali
VIVA – Sarana hiburan di dalam kendaraan saat ini memiliki peran penting. Terlebih, bila mengemudi dalam keadaan macet atau menempuh perjalanan jauh.
Pemutar musik serta video atau head unit, menjadi perangkat standar ketika membeli mobil baru. Pemilik mobil yang kurang puas dengan bawaan pabrikan, bisa menggantinya dengan produk aftermarket.
Namun sayangnya, tidak semua peranti audio mobil bisa diganti dengan mudah. Salah satu contohnya, Wuling Confero S.
Pedagang dari Carav Audio di Mega Glodok Kemayoran, Fara mengatakan, mengganti head unit untuk Confero S sedikit berbeda dengan mobil-mobil merek Jepang.
"Wuling ini agak sulit, karena ukuran standarnya berbeda. Di pasaran banyak yang ukurannya tujuh inci, nah dia (Wuling) lebih besar," kata Fara kepada VIVA, Jumat 8 Februari 2019.
Untuk memasang head unit aftermarket, kata Fara, harus ditambah dengan rangka tambahan terlebih dahulu. Bingkai berfungsi untuk menyangga perangkat hiburan tersebut.
"Nah, bikin bingkainya ini harus benar, biar posisinya ada di tengah. Harus presisi juga, biar enggak kelihatan bolong dan ada sisanya," ujarnya.
Sementara itu, Pedagang audio dari Line Audio, Rokhimin mengatakan, selain rangka, tantangan lain untuk mengganti head unit adalah masalah jalur kelistrikan. Tak semua bengkel mengetahui diagram kabel mobil China tersebut.
"Pemasangnya juga harus hati-hati, harus tahu jalurnya. Salah-salah nanti ada sensor yang enggak fungsi. Tetapi, bukan berarti enggak bisa dipasang," tutur Rokhimin. (kwo)
