Motor Tua Wajib Pakai Oli Kental?

Ilustrasi ganti oli motor
Sumber :
  • Mobil Lubricants Indonesia

VIVA – Sepeda motor menjadi alat transportasi andalan masyarakat Indonesia. Mulai dari mereka yang duduk di bangku kuliah, hingga kaum pekerja kantoran

Bicara Kasus yang Menyeret Sang Adik, Via Vallen: Berani Berbuat Harus Berani Bertanggung Jawab

Bahkan, kuda besi juga dimanfaatkan untuk mencari uang demi bisa menafkahi keluarga. Dimensinya yang kecil memungkinkan kendaraan ini tetap bergerak meski lalu lintas sedang macet.

Meski model baru banyak bermunculan, namun ada saja sepeda motor yang sudah sekian lama dibeli, masih tetap digunakan sehari-hari.

Buntut Kasus Penggelapan Motor, Via Vallen Makin Bongkar Tabiat Buruk Sang Adik

Agar tetap bisa awet, tentunya perawatan berkala perlu dilakukan, termasuk mengganti pelumas atau oli mesin.

Ada yang beranggapan, motor yang sudah tua harus memakai oli kental. Sebab, seiring pemakaian maka komponen di dalam mesin mengalami keausan, sehingga tercipta kerenggangan.

Yamaha Kembangkan Sistem Transmisi Semi Otomatis di Moge, Tak Lagi Pegal Tarik Kopling

Apabila oli encer melewati celah tersebut, dikhawatirkan fungsinya sebagai pelumas dan pelindung besi tidak lagi sempurna.

Namun ternyata, hal itu tidak perlu dikhawatirkan. Dilansir VIVA Otomotif dari laman Federaloil, Jumat 6 November 2020, produsen motor kini mampu membuat mesin dengan kualitas yang sangat baik.

Demikian pula dengan pembuat oli, yang merancang pelumas agar bisa bekerja maksimal meski digunakan di kendaraan yang usianya lebih dari lima tahun.

Saat servis berkala, pelumas yang digunakan bengkel juga bukan keluaran lama, melainkan model terbaru yang memang didesain khusus untuk kendaraan tersebut.

Jadi saat akan ganti oli, tidak perlu pusing memilih jenis yang mana. Pakai saja sesuai dengan rekomendasi pabrikan, agar kinerjanya maksimal dan membuat motor jadi tahan lama.

Baca juga: Menyetir Mobil Saat Hujan, Ingat-ingat Ini Biar Gak Celaka

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya