Buat Nolak Panas di Kabin Mobil, Pasang Kaca Film Gak Harus Gelap
- Youtube
VIVA – Kaca film menjadi aksesori yang banyak dipakai pada mobil. Lembaran film tersebut, biasa ditempel pada bagian dalam kaca untuk menghalau sinar matahari dan panas ke kabin.
Saat memasang kaca film, biasanya pemilik mobil hanya berfokus memilih yang gelap, karena dianggap bisa lebih maksimal ketika menolak sinar UV dan panas ke kabin. Padahal, kaca film yang gelap berpotensi menurunkan visibilitas pengemudi.
Head of Aftersales PT. V-KOOL Indo Lestari, Billy Susanto mengatakan, visibilitas yang rendah membuat pengemudi kesulitan ketika berkendara di jalan, dan ini tentunya berisiko bagi diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
"Kalau visibilitas tidak bagus, maka otomatis membuat kewaspadaan berkendara akan berkurang. Makanya kami sangat serius memperhatikan visibilitas yang bagus dari sisi kabin dalam segala kondisi," ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip VIVA Otomotif, Senin 1 Februari 2021.
- V-Kool
Pemilik mobil, kata dia harus memastikan lapisan film yang dipasang pada kaca kendaraannya berkualitas baik. Sehingga kejelasan daya pandang, atau visibilitas yang dihasilkan tidak berkurang dalam kondisi panas, hujan, maupun berkendara di kondisi gelap.
Billy pun membagikan tips otomotif terkait kaca film mobil. Untuk bagian depan, kata dia, tidak dianjurkan memakai yang terlalu gelap, atau tidak lebih dari 40 persen. Sebab, penggunaan kaca film dengan kegelapan diatas 40 persen berpotensi mengurangi pandangan, terutama jika malam hari dan atau pada saat cuaca hujan.
"Sekarang ada teknologi spectrally selective, yang secara efektif akan mengurangi panas matahari masuk ke dalam kabin namun tetap mempertahankan tingkat cahaya tampak yang tinggi masuk kedalam kabin. Singkatnya, kaca film bening, namun menolak panas dengan sangat baik," paparnya.
