- Pixabay
VIVA – Belakangan ini cuaca di Indonesia terasa cukup panas. Banyak dari mereka merasakan hawa gerah itu, baik itu di rumah maupun di jalanan.
Apalagi yang memiliki mobil pribadi, ketika sedang berkendara pasti menaikkan suhu AC di siang hari, lantaran sedang teriknya. Namun sering menggunakan cara tersebut dapat menyebabkan bahan bakar jadi boros.
Lantas, bagaimana cara praktisnya? Dikutip VIVA Otomotif dari laman Suzuki, Senin 16 Maret 2022, sebagai pengendara yang cerdas pasti ingin cara yang lebih efisien untuk membuat suhu kabin mobil cepat dingin. Apalagi bisa menghemat keuangan dan bahan bakar.
Ilustrasi membersihkan dan merawat kabin mobil.
- dok. Mercedes-Benz Indonesia
Untuk mendapatkan suhu kabin yang sejuk, solusi yang tepat dengan membuka semua kaca jendela mobil sebelum digunakan. Ketika kendaraan mulai bergerak, baru hidupkan AC dan atur supaya kipas berputar dengan kencang.
Kenapa menghidupkan AC ketika mobil sudah bergerak? Hal itu dikarenakan kondensor yang ada di depan radiator bisa terpapar udara segar, sehingga proses pendinginan akan menjadi lebih maksimal.
Lebih lanjut, saat suhu AC mulai terasa dingin, segera tutup kaca jendela depan. Namun, tetap biarkan kaca jendela belakang terbuka selama 20-30 detik. Cara itu dilakukan guna sisa udara panas bisa keluar dengan cepat dari kaca jendela belakang.
Perlu diingat, pastikan juga mode sirkulasi udara dimatikan agar mendinginkan kabin dari udara luar bukan dari kabin. Bahkan langkah ini dilakukan untuk memastikan udara dingin bisa sampai ke penumpang bagian belakang.
Selain cara praktis tersebut, jangan lupa untuk sering bersihkan ruangan kabin. Usahakan sebelum beraktivitas menggunakan mobil perhatikan debu dan kotoran dari setiap sisi. Jika dirasa sudah bersih maka dapat berkendara dengan nyaman dan aman.
