Pahami Jenis Keausan Tidak Normal pada Ban Mobil

Ban mobil
Sumber :

VIVA Otomotif – Ban merupakan komponen penting dari mobil yang melingkari pelek roda. Fungsi dari bagian tersebut untuk menciptakan traksi, serta mengurangi getaran yang disebabkan ketidak teraturnya permukaan jalan.

Gaikindo Ungkap Alasan Penjualan di Industri Otomotif Merosot

Sebagai pemilik kendaraan roda empat, penting sekali untuk merawat ban agar tidak menyebabkan masalah. Apalagi kalau penyebabnya keausan yang tidak normal, membuat mobil semakin sulit dikendalikan.

Oleh karenanya, penting untuk pahami jenis keausan pada ban mobil, apa saja? Dirangkum VIVA dari Auto2000, Jumat 5 Agustus 2022, demi menghindari hal yang tidak diinginkan di jalan, ada beberapa pengecekan terkait keausan ban, sebagai berikut:

Ajak Jalan Wuling Cloud EV di Perkotaan, Tetap Nyaman di Tengah Kemacetan

Mekanik Ganti Ban Mobil.

Photo :
  • Goodyear.

Pertama yakni aus pada bagian tepi atau tengah telapak. Biasanya, jenis ini menandakan tekanan udara ban mobil tidak sesuai rekomendasi pabrikan. Bila bagian tersebut sering kekurangan tekanan udara, maka akan menyebabkan masalah.

Kendaraan Tempur Pengawal Para Kepala Negara saat World Water Forum di Bali

Sebaliknya, kalau tekanan udara ban terlalu tinggi, maka yang aus terlebih dahulu pada bagian tengah telapak ban. Jadi, selalu pastikan tekanan udara ban tidak kurang atau lebih dengan mengukurnya seminggu sekali.

Kedua adalah ban aus sebelah dalam atau luar saja. Diketahui, suspensi yang rusak dapat mengakibatkan keausan ban tidak normal akibat peredaman bertumpu pada ban. Faktor penyebabnya adalah ban lebih cepat aus ketimbang sisi lainnya, lantaran sudut camber yang tidak tepat.

"Idealnya, tingkat keausan ban mobil merata hingga mendekati batas minimal dan diganti dengan ban baru. Namun beberapa penyebab seperti gaya mengemudi dan problem di kaki-kaki dapat membuat keausan ban terjadi tidak normal," ujar Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara.

Untuk yang ketiga ialah ban aus berserabut. Masalah ini biasanya disertai pada bagian telapak ban oleh kondisi toe-in sudah tidak tepat. Dalam artian, terlalu besar roda selip yang keluar dan menggesek bagian dalam ke permukaan jalan. Jadi, pastikan keausan seperti ini tidak terjadi dengan sering memeriksa kaki-kaki mobil.

Terakhir adalah ban aus setempat atau spot wear. Penyebab ini biasanya terjadi akibat pengereman mendadak atau panic braking pada kendaraan yang tidak ada rem ABS atau sistem ABS-nya bermasalah. 

Kondisi itu juga bisa terjadi ketika bearing roda, ball joint, tie rod end, dan bagian lain kaki-kaki mobil rusak sehingga membuat ban goyang pada titik tertentu. Untuk itu pahami gaya berkendara yang aman dan menjaga kondisi kaki-kaki mobil merupakan upaya mencegah keausan ban jenis ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya