- Pixabay
Jakarta, 22 Januari 2024 – Bagi para pemilik mobil, tampilan yang prima menjadi aspek penting selain performa mesin. Salah satu unsur utama estetika sebuah mobil terletak pada kondisi catnya.
Sayangnya, kerap kali kerusakan cat mobil terjadi akibat kebiasaan-kebiasaan sepele yang sering terlewatkan oleh sang pemilik.
Artikel ini akan membahas beberapa kebiasaan yang berpotensi merusak tampilan cat mobil Anda dan tips-tips sederhana untuk mencegahnya, dikutip VIVA Otomotif dari laman Suzuki Indonesia.
Parkir Terbuka: Musuh Utama Cat Mobil
Kebiasaan parkir di tempat terbuka, meski tampak lumrah, ternyata berdampak buruk bagi cat mobil. Paparan sinar matahari yang intens dan perubahan suhu ekstrem akibat cuaca panas atau hujan berpotensi memudarkan dan bahkan mengelupaskan cat.
Oleh karena itu, hindarilah parkir di bawah terik matahari atau tempat terbuka berkepanjangan alias dalam jangka waktu yang lama.
Selimut Anti Air: Perangkap Kelembapan Terselubung
Meskipun dirancang untuk melindungi dari cuaca, selimut mobil anti air yang jarang dibuka justru dapat menjebak kelembapan di antara kain dan permukaan bodi mobil.
Ilustrasi parkir mobil di luar ruangan
- Chicago Tribune
Kondisi lembap ini merupakan habitat ideal bagi jamur untuk tumbuh, dan jamur inilah yang dapat merusak lapisan cat. Jika Anda tetap ingin menggunakan selimut anti air, pastikan untuk selalu mengeringkannya dengan seksama sebelum digunakan kembali.
Berteduh di Bawah Pohon, Bukan Ide yang Cerdas
Mencari tempat teduh dengan memarkir mobil di bawah pohon mungkin terkesan praktis, namun dapat berakibat fatal bagi cat Anda.
Daun-daun gugur, ranting pohon yang patah, dan bahkan getah pohon dapat meninggalkan noda membandel pada bodi mobil, bahkan berisiko menimbulkan goresan. Selain itu, kotoran burung yang kerap hinggap di dahan pohon juga mengandung zat-zat yang dapat merusak cat.
Keteledoran Kecil, Dampak Besar: Lap Kotor dan Sabun yang Salah
Mengepel mobil dengan kain kotor mungkin terlihat remeh, namun debu dan partikel kasar yang menempel pada kain tersebut dapat menimbulkan goresan-goresan halus pada permukaan cat.
Selalu gunakan lap bersih dan lembut seperti microfiber, untuk membersihkan dan mengeringkan mobil Anda usai mencucinya.
Memilih sabun pembersih yang tidak tepat merupakan kesalahan lain yang kerap dilakukan. Kandungan bahan kimia keras pada sabun cuci piring atau deterjen dapat mengikis dan merusak lapisan cat.
Pastikan untuk selalu menggunakan sabun pembersih khusus mobil yang diformulasikan khusus dengan pH seimbang untuk menjaga keindahan cat.
Penghasilan Tukang Parkir Minimarket Bisa Capai 2 Digit, Lapor ke Sini Jika Masih Diminta Bayar
Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menertibkan juru parkir liar yang beroperasi di minimarket pekan depan dan akan memberikan tindak pidana ringan jika masih beroperasi.
