Menyiksa All New Navara di Jalur Off Road

All New Nissan Navara
Sumber :
  • Dok: PT Nissan Motor Indonesia

VIVA.co.id - Meski All new Nissan Navara belum resmi diluncurkan di Indonesia, namun PT Nissan Motor Indonesia (NMI) memberikan kesempatan kepada para awak media, termasuk VIVA.co.id melakoni first drive All New Nissan NP300 Navara di Sirkuit off-road Pagedangan, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan.

Acara ini memang sengaja diberikan pihak NMI, agar para awak media bisa merasakan langsung fitur-fitur terbaru pada All New Navara yang baru akan dirilis pada April 2015 mendatang.

Berbagai ubahan terjadi pada All New Navara, mulai dari tampil eksterior hingga interior. Namun, menariknya mobil double kabin ini memang disematkanya berbagai fitur yang mempermudah konsumen, saat melaju di jalanan off-road.

Rintangan yang disediakan NMI memang cukup beragam, mulai dari jalanan yang bergelombang, turunan dengan kelokan tajam lalu tanjakan. Para wartawan juga dipaksa untuk menyiksa Navara baru ini dengan cara slalom, hingga merangkak di kubangan air bercampur lumpur.

Menariknya, untuk mengubah mobil aspal ke mobil off road ini terletak pada bagian transmisi yang modern, di mana terdapat panel dengan mode 2WD ke 4H, atau pun 4L yang terletak di dashboard di bawa Audi dan AC. Tata letak fitur ini didesain tetap mudah dijangkau tangan si pengemudi.

Mulai dari trek lurus bergelombang, mobil tetap masih menggunakan mode 2WD. Trek sanggup dilibas tanpa masalah. Kaki-kaki juga cukup kokoh.

Saat akan memasuki jalur turunan, dengan kelokan tajam disambut dengan tanjakan, di sini pengemudi diuji ketangkasan mengendarai mobil. Namun, itu bisa sangat mudah sekali pun bagi para driver pemula. Hal ini, berkat adanya fitur HDC (Hill Descen Control) yang tepat disamping panel transmisi.

Untuk memanfaatkan fitur ini, cukup menekan tombol yang terletak di bawah AC dengan mode 4L dan tuas transmisi masuk ke gigi satu.

Benar saja, mobil ini secara perlahan bisa bergerak dengan sendiri tanpa harus kaki menginjak pedal gas. Pengendara cukup mengatur arah lingkar kemudi. Jika kaki menginjak kopling, sangat terasa getaran mobil melakukan pengereman.

Nissan-Datsun Perluas Jaringan hingga Aceh

Demikian juga saat melakukan tanjakan, dengan fitur ini Navara bisa merayap ke atas dengan sangat mudah.

Selain itu, saat di trek tanjakan, VIVA.co.id juga mencoba merasakan fitur HSA (Hill Start Assist). Fitur ini berguna, saat mobil direm dan berhenti di tanjakan, namun ketika pedal rem dilepas, mobil tak lantas mundur, karena fitur HAS dapat menahan mobil selama tiga detik. Driver bisa kembali lagi menginjak pedal gas.

Setelah itu, rintangan yang harus dilakukan dengan memanfaatkan fitur ABS (Anti Locking Bracking System) dan VDC (Vehicle Dynamic Control). Untuk mengetesa ABS, mobil sengaja dipacu dengan di jalur lurus berkecepatan 60 km/jam, kemudian direm dan masuk ke dalam kotak.

Setelah itu, untuk mengetahui manfaat VDC, VIVA.co.id juga menyiksanya mobil bermesin 2.5 liter dengan melaju di kecepatan tinggi dan berputar 360 derajat, serta disambung dengan melaju dengan membentuk angka 8 dengan kecepatan yang juga tinggi. Dengan fitur ini, kaki-kaki terasa menggigit.

Demikian juga, saat melewati kubangan air dicampur lumpur. Hal ini, tak membuang performa mobil yang diproduksi dari Thailand ini melemah. Bagian ban tetap sanggup menggigit jalan meski licin. (asp)



![vivamore="Baca Juga :"]

Nasib Mobil Hibrida di Indonesia Masih 'Abu-abu'

Kata Nissan Mengapa Harga Mobil Bekasnya Hancur

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya