- Welovehonda
VIVA.co.id - Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, sepeda motor adalah alat transportasi yang paling ekonomis dan efisien. Sepeda motor juga bisa menjadi alat angkut yang efektif dan efisien, baik secara waktu maupun biaya.
Namun, pada saat membawa barang, perlu memperhatikan faktor-faktor keselamatan berkendara. Penempatan, jumlah, serta volume barang akan memengaruhi keseimbangan berkendara, dan tentunya akan berimbas kepada keselamatan berkendara.
Dilansir dari Welovehonda, Selasa 28 April 2015, ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan, ketika mengangkut barang dengan menggunakan sepeda motor, yaitu:
1. Pastikan barang muatan terikat kuat pada sepeda motor, untuk memastikan barang bawaan tidak mengganggu keseimbangan pengendara.
2. Barang muatan tidak boleh melebihi lebar setang kemudi sepeda motor, sehingga pengendara tetap bisa melihat lalu lintas di belakang menggunakan spion. Pengendara juga bisa menjadikan setang kemudi sebagai tolak ukur jarak barang dengan pengendara lain yang ada di sisi samping.
3. Tinggi barang tidak boleh melebihi punggung pengendara. Hal ini bertujuan agar aerodinamis sepeda motor tidak terganggu, dan sepeda motor dapat bergerak dengan stabil.
4. Disarankan, berat muatan tidak melebihi beban maksimal yang diperbolehkan (batasannya tercantum dalam buku pedoman pemilik kendaraan). Beban yang terlalu berat akan menggangu keseimbangan sepeda motor, baik saat menikung maupun menanjak.
5. Jangan bawa barang di depan pengemudi, karena dapat mengganggu pandangan, menyulitkan kontrol kemudi maupun penggunaan rem.
6. Pastikan lampu sein dan lampu rem belakang tidak tertutup oleh barang bawaan. Bila lampu sein dan rem tertutup, maka kendaraan di belakang tidak bisa mendapatkan informasi terkait dengan perubahan arah sepeda motor. (art)
