Sumber :
- www.toyota.astra.co.id
VIVA.co.id
- Ketika mengendarai mobil, mungkin Anda pernah mengalami situasi dimana kesulitan ketika ingin menggeser tuas transmisi dari persneling satu ke dua atau sebaliknya. Hal ini bisa menjadi gejala kopling selip.
Sebenarnya kopling selip kerap ditandai oleh beberapa hal, di antaranya kesulitan memindahkan posisi gigi. Kondisi semacam ini biasanya akan mulai terasa ketika mobil sudah masuk tahun ke tujuh masa pemakaian dan telah digunakan setiap hari tanpa ada waktu istirahat.
1. Pindahkan transmisi saat jalan menanjak
Cara paling mudah untuk mengetahui kondisi kopling selip atau tidak adalah dengan mencoba saat jalan menanjak. Jika kondisi jalan saat itu cukup sepi, maka ketika menanjak, pindahkan posisi gigi transmisi mobil Anda ke posisi yang lebih rendah.
Jika kopling terasa keras walau pedal sudah diinjak penuh, maka bisa dipastikan kopling selip.
2. Muncul suara-suara aneh
Ketika mobil berakselerasi jika muncul bunyi-bunyi aneh seperti suara benda berputar cukup keras, maka kemungkinan bunyi aneh itu muncul dari kopling yang selip.
3. Pedal kopling keras
Rasakan pedal kopling mobil Anda apakah masih terasa seprti biasa atau terasa lebih keras dan butuh tenaga ekstra untuk menginjaknya? Jika kondisi kedua yang terasa maka ini menjadi pertana kopling selip.
4. Tes kondisi pedal kopling
Pada kondisi mobil masih diam, tarik rem tangan, hidupkan mesin, injak pedal kopling, masukkan transmisi ke posisi gigi empat.
Kemudian secara perlahan lepas injakan pedal koling namun kaki kanan tetap menginjak pedal gas. Rasakan jika mobil tak memberi respon sama sekali maka itu pertana kopling selip dan harus diganti.
Halaman Selanjutnya
Cara paling mudah untuk mengetahui kondisi kopling selip atau tidak adalah dengan mencoba saat jalan menanjak. Jika kondisi jalan saat itu cukup sepi, maka ketika menanjak, pindahkan posisi gigi transmisi mobil Anda ke posisi yang lebih rendah.