- Toyota Astra
VIVA.co.id - Salah satu kerusakan yang kerap dialami oleh mobil berusia lawas adalah panas berlebih yang dihasilkan mesin. Hal ini biasanya terjadi akibat komponen yang digunakan sudah waktunya untuk diganti.
Cara mengetahui apakah mobil mengalami overheat atau tidak cukup mudah. Cukup lihat ke kompartemen mesin, apakah ada asap putih yang mengepul. Selain itu, indikator suhu mesin biasanya akan menunjukkan angka yang melewati batas normal.
Meski cara mengetahui apakah mesin mobil terlalu panas atau tidak cukup mudah, namun bagi sebagian orang, mencari penyebab naiknya suhu mesin adalah hal yang tidak mudah.
Dilansir dari Autogook, Jumat 11 Desember 2015, ada tiga cara yang bisa dilakukan pemilik mobil untuk mengetahui apa penyebab naiknya suhu mesin.
Yang pertama yaitu memeriksa adanya kebocoran air. Biasanya, akan ada bekas ceceran air radiator di bawah mobil. Gunakan cairan radiator yang berwarna (coolant), agar mudah untuk memeriksa kala terjadi kebocoran.
Kebocoran bisa terjadi di tiga titik, yaitu radiator, selang dan tempat penampungan air (reservoir). Bila air sudah keburu habis, isi kembali radiator dan periksa di mana kebocoran terjadi.
Apabila tidak ada kebocoran, langkah selanjutnya adalah memeriksa kipas pendingin radiator. Biasanya, suara kipas akan terdengar kencang apabila bekerja normal.
Pada beberapa mobil, menghidupkan pendingin udara kabin akan membuat kipas berputar lebih kencang.
Hal yang bisa diperiksa selanjutnya adalah thermostat mesin. Alat ini berguna untuk mengatur, kapan sebaiknya pendinginan mesin dilakukan. Mesin butuh suhu yang ideal, tidak terlalu dingin maupun panas.
Apabila thermostat tidak bekerja dengan normal, maka biasanya air yang ada di tempat penampungan tidak akan naik suhunya. Cara memeriksanya, saat mesin menyala, pegang wadah tempat penampungan, apakah terasa hangat atau tidak. (art)
