Sumber :
VIVA.co.id
- Aktivitas merokok sepertinya sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat di Indonesia. Tentunya aktivitas ini merupakan kegiatan buruk, karena mengganggu kesehatan. Bahkan, kebiasaan tersebut juga dilakukan hingga ke dalam kabin saat berkendara.
Umumnya, para perokok melakukan aktivitasnya sambil menyalakan Air Conditioner (AC) pada mobil, dan kaca jendela tetap dibuka. Padahal, perilaku itu dapat cepat merusak AC mobil.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya
Umumnya, para perokok melakukan aktivitasnya sambil menyalakan Air Conditioner (AC) pada mobil, dan kaca jendela tetap dibuka. Padahal, perilaku itu dapat cepat merusak AC mobil.
Dilansir situs resmi Toyota, Kamis 7 Januari 2016, disarankan jika Anda perokok sambil berkendara, matikan AC terlebih dahulu sebelum AC jadi semakin kotor. Jika AC sudah dimatikan, Anda diperbolehkan membuka kaca jendela mobil ketika sedang merokok di dalam kabin. Kenapa?
Cara ini penuh alasan. Sebab, menyalakan AC saat sedang merokok dan dalam kondisi jendela terbuka tentu akan berpotensi saringan AC mudah kotor. Karena debu-debu akan mudah masuk. Jika saringan sudah kotor, tentu membuat AC mengalami masalah, seperti tidak dingin dan lain sebagainya. Jadi, matikan AC saat sedang merokok di mobil.
Untuk merawat AC, sebaiknya saringan AC harus sering dibersihkan, minimal setiap enam bulan sekali atau 10.000 kilometer. Sedangkan untuk mobil yang jarang digunakan, ada baiknya ketika memanaskan mobil, AC ikut dinyalakan selama kurang lebih lima hingga tujuh menit.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dilansir situs resmi Toyota, Kamis 7 Januari 2016, disarankan jika Anda perokok sambil berkendara, matikan AC terlebih dahulu sebelum AC jadi semakin kotor. Jika AC sudah dimatikan, Anda diperbolehkan membuka kaca jendela mobil ketika sedang merokok di dalam kabin. Kenapa?
