- http://sidomi.com
VIVA.co.id - Kemacetan panjang yang kerap mewarnai perjalanan mudik, menjadikan waktu tempuh kendaraan semakin lama.
Terkait hal tersebut, banyak pemilik mobil yang bertanya-tanya, apakah harus mengganti oli mesin seusai menempuh perjalanan jauh.
Dilansir dari Astraworld, Jumat 15 Januari 2016, pedoman penggantian oli berdasarkan jarak tempuh sudah diberikan Agen Pemegang Merek (APM).
Namun, Anda perlu mempertimbangkan untuk mempercepat waktu penggantian oli, jika mobil sering terjebak macet dengan kondisi mesin tetap menyala. Pada saat itu, odometer tidak bertambah, karena mobil dalam keadaan berhenti.
Perjalanan luar kota yang dihiasi dengan kemacetan panjang, umumnya membuat mesin kendaraan bekerja berat. Hal ini terjadi akibat tingginya frekuensi perpindahan gigi atau penggunaan gigi rendah dalam jangka waktu lama.
Selain itu, meskipun kondisi berhenti lama, beban mesin tetap tinggi, karena pendingin udara tetap bekerja.
Akan tetapi, jika perjalanan berjalan lancar tanpa ada hambatan yang berarti, maka oli bisa diganti ketika sudah mencapai jarak tempuh yang direkomendasikan.
