Tiga Ciri Ban Motor Harus Diganti

Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Ban merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan bermotor. Akibat kurangnya perhatian terhadap komponen ini, kecelakaan seperti pecah ban dan terjatuh saat jalan dalam keadaan licin bisa saja terjadi.

Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengenali waktu yang tepat untuk mengganti ban. Teknisi Superban, Ali mengatakan, setidaknya ada tiga hal yang menunjukan bahwa ban motor Anda sudah harus diganti.
 
V-Belt Motor Matik Putus Sebenarnya Bisa Diantisipasi
"Semuanya ada masa gantinya. Sangat bahaya apabila pemilik motor tidak mengetahui ban motornya sudah harus diganti, karena banyang aus dan sudah tidak layak dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan," ungkapnya kepada VIVA.co.id, Minggu, 31 Januari 2016.
 
Motor Injeksi Mati Mendadak di Tengah Jalan, Ini Penyebabnya
Melihat jarak tempuh yang telah dilalui motor merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan. Untuk ban depan, jarak normal untuk penggantian motor adalah 12 ribu kilometer, sedangkan untuk ban belakang 10 ribu KM.
 
Selanjutnya adalah memperhatikan tanda segitiga yang ada di sela-sela alur kembang ban dengan huruf TWI (Tread wear indicator). Tanda ini merupakan patokan keausan ban. Jika ketebalan kembang ban sudah sama dengan tanda TWI, ban motor sudah aus dan perlu dilakukan penggantian secepatnya.
 
Hal yang dapat dilakukan secara visual untuk mengetahui kondisi ban adalah dengan mengecek kedalaman alur kembang ban. Jika kedalaman alur sudah terlihat kurang dalam berarti ban sudah tergolong aus dan perlu diganti.
 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya