- Toyota
VIVA.co.id - Power window merupakan salah satu perangkat elektronik pada mobil untuk menaik-turunkan kaca pintu. Sejatinya, power window merupakan fitur standar yang telah dibekali pada setiap mobil.
Kelebihan dari fitur ini ialah, pengendara tak perlu susah payah ketika ingin membuka atau menutup kaca yang biasanya dibuka dengan putaran manual.
Namun demikian, power window juga memiliki kelemahan yakni rawan rusak, karena terdiri dari perangkat elektrik. Apa saja penyebab-penyebabnya?
Dilansir situs resmi Toyota, Jumat 19 Februari 2016, faktor utama yang bisa menyebabkan kerusakan pada power window yang pertama adalah sikring atau fuse. Power window merupakan perangkat elektrik yang menggunakan sikring supaya bisa mencegah kerusakan fatal ketika terjadi korsleting listrik pada mobil. Jika sikring ini putus, maka sudah bisa dipastikan power window tidak akan bekerja.
Bahkan, kerusakan akan terjadi pada seluruh power window yang ada di dalam mobil, baik depan maupun belakang.
Penyebab kedua, bisa juga dari saklar power window yang sering mengalami korsleting akibat saklar terbakar. Bisa juga rusak karena plastik di dalam saklar sudah aus dan menyebabkan saklar power window tidak bisa bekerja maksimal.
Penyebab ketiga, karena motor power window atau yang disebut dengan dinamo power window mengalami kerusakan. Letak dari komponen ini ada di dalam pintu mobil atau di balik door trim mobil. Fungsi utamanya adalah untuk menggerakkan regulator kaca sehingga bisa bergerak naik atau turun. Bila ada kerusakan seperti terbakarnya kumparan tembaga dinamo power window karena korsleting, bisa dipastikan power window tidak akan bekerja.
Penyebab keempat, bisa dari regulator kaca pintu yang berfungsi untuk menggerakkan kaca naik-turun dengan bantuan dari dinamo atau motor power window tadi. Masalah yang sering muncul pada bagian ini adalah gerigi yang sudah aus atau karena dudukan kaca yang ada pada regulator kaca lepas.
Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya
Sangat berpengaruh terhadap kenyamanan berkendara.
