Apakah Mobil Matik Mogok Boleh Diderek?

Derek mobil.
Sumber :
  • Toyota

VIVA.co.id - Banyak pemilik kendaraan roda empat jenis matik yang masih bertanya-tanya, apakah boleh mendorongnya atau mendereknya jika mogok. Benarkah?

Menurut Iwan Abdurrahman, General Repair Service Manager Toyota Astra Motor (TAM), asumsi itu dapat dibenarkan. Sebab, bisa merusak komponen transmisi mobil tersebut. Hal ini terjadi karena mobil diputar paksa secara terbalik, apalagi jika diderek dengan kecepatan tinggi.

"Kalau diderek, lihat dulu sistem penggeraknya roda depan atau belakang. Kalau roda belakang, yang diangkat (derek) dari belakang agar tak bersentuhan dengan aspal," kata dia seperti dilansir situs resmi Toyota, Kamis, 24 Maret 2016.

Kata dia, normalnya mesin yang memutar transmisi, kemudian berlanjut ke roda penggerak. Tapi kalau pada kasus mobil diderek, roda penggerak tersebut yang jadinya memutar transmisi, melalui propeller shaft, yang di dalamnya ada komponen one way clutch yang dipaksa memutar balik.

V-Belt Motor Matik Putus Sebenarnya Bisa Diantisipasi

"Kondisi ini cukup riskan dan berbahaya bagi mobil transmisi matik,” ujar Iwan.

Iwan menyarankan jika sebaiknya ketika akan menderek mobil matik, roda penggerak lah yang harusnya diangkat. “Tetapi kalau memang kondisi darurat dan posisi roda penggerak harus menyentuh aspal, kecepatan derek jangan sampai melebihi 30 kilometer per jam," ucap Iwan.

Bengkel sepeda motor. Foto ilustrasi

Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya

Sangat berpengaruh terhadap kenyamanan berkendara.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016