Jangan Lakukan Hal Ini Ketika Ganti Wiper Mobil

Wiper mobil.
Sumber :
  • Autoblog

VIVA.co.id – Hujan sudah mulai rajin mengguyur sebagian wilayah di Pulau Jawa. Bahkan di Jakarta, beberapa kali hujan turun dengan intensitas lebat.

Bagi pengemudi mobil, satu-satunya cara untuk bisa melihat jelas kondisi jalan saat hujan adalah dengan menyalakan penghapus kaca atau wiper.

Sayangnya, komponen yang satu ini rentan rusak. Material karet yang digunakan bisa getas akibat terpapar kotoran dan terik matahari. Jika sudah begitu, otomatis harus diganti dengan yang baru.

Dilansir dari Astraworld, Kamis, 1 September 2016, saat mengganti karet wiper, ada satu hal yang sebaiknya tidak dilakukan.

Hal yang dimaksud adalah memilih karet wiper yang lebih panjang dari ukuran standar bawaan mobil. Biasanya ini dilakukan karena pemilik ingin area kaca yang dilewati bilah wiper bertambah luas, sehingga pandangan menjadi lebih jelas.

Alasan mengapa hal ini sebaiknya tidak dilakukan adalah karena setiap produsen mobil sudah mendesain ukuran bilah wiper seefisien mungkin. Bila panjangnya ditambah, bisa saja ujung bilah wiper mengenai karet kaca mobil.

Jika sudah begitu, maka kinerjanya tidak akan maksimal. Bahkan bilah justru lebih cepat rusak karena kerap terganjal karet kaca.

Selain karet kaca, ujung bilah wiper juga bisa tersangkut pada bilah sebelahnya. Akibatnya, kemungkinan kaca mobil baret terkena besi bilah sangat besar.

Dampak dari Per CVT yang Lemah Pada Motor Matik, Hati-hati!
Modifikasi wiper Honda Jazz yang bikin ketawa pengguna jalan

Pemilik Honda Jazz Ini Bikin Ngakak Orang Lain di Jalan Raya

Viral pengguna Honda Jazz ini jadi bahan tertawaan pengguna jalan gara-gara wiper di kaca belakang tidak dalam posisi yang benar, hal itu terlihat ketika dihidupkan.

img_title
VIVA.co.id
22 Agustus 2022