- seribuotomotif.com
VIVA.co.id – Mencuci pelek jari-jari sepeda motor ternyata berbeda dengan pelek palang atau racing. Pasalnya, pada pelek jari-jari ada bagian yang sulit dibersihkan, karena desain peleknya yang sempit.
Penggawa tempat cuci motor Dr Clink, Khoir mengatakan, membersihkan pelek jari-jari pada umumnya sama dengan membersihkan pelek motor racing, hanya saja diperlukan waktu yang lebih lama dari biasanya.
"Pencucian tidak jauh beda, hanya butuh waktu lebih lama saja. Soalnya kan banyak sudut yang perlu digosok," kata Khoir saat ditemui VIVA.co.id di Jakarta Timur, Senin, 10 Oktober 2016.
Untuk mencuci pelek jari-jari, perlu tambahan sikat khusus, agar mudah menjangkau bagian permukaan yang sulit diakses oleh tangan.
"Kita gunakan sikat gigi, karena posisinya banyak menjorok ke dalam dan terhalang oleh komponen lain," ujarnya menambahkan.
Khoir menuturkan, pelek jari-jari umumnya dapat dibersihkan dari lumpur dan oli, bahkan bekas aspal. Tak diperlukan sabun khusus untuk membersihkan pelek jari-jari.
"Untuk membersihkan kotoran aspal yang menempel, kita biasanya menyemprotkan solar terlebih dahulu. Tunggu 10 menit hingga kotoran aspal mengelupas, setelah itu diseka dengan lap dan dibersihkan dengan sabun," ujarnya.
Untuk pelek jari-jarinya berbahan alumunium yang mulai pudar warnanya, Khoir mengoleskan cairan kimia khusus yang bisa membuat pelek menjadi kembali cemerlang.
"Kita biasanya menambahkan cairan kimia khusus untuk mengatasi pudarnya pelek," ujarnya.
Sementara untuk pelek yang jari-jarinya berkarat, hal itu sulit dibersihkan. Karena, karat bukanlah jenis kotoran, melainkan proses perubahan fisik yang diakibatkan oksidasi pada besi.
"Kalau karat tidak bisa, sebab itu bukan kotoran. Ada proses korosi yang terjadi pada besi.”
(mus)
Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil
Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.
