- Driving.ca
VIVA.co.id – Penyejuk udara atau air conditioner (AC) kini menjadi salah satu komponen wajib dalam sebuah mobil. Terlebih untuk mobil-mobil di kota-kota besar seperti Jakarta yang identik dengan kemacetan.
Tanpa campur tangan AC, dipastikan Anda tak akan nyaman saat berkendara. Namun, sayangnya, masih banyak orang yang tak tahu jika performa AC tak hanya dipengaruhi usia pemakaiannya.
Ada beberapa hal sepele yang kerap dilakukan justru semakin mempercepat kerusakan AC. Nah, dalam kesempatan ini, VIVA.co.id merangkum dari beberapa sumber mengenai penyebab-penyebab kerusakan AC.
Yang pertama adalah mematikan mesin mobil saat AC masih menyala. Kebiasaan ini ternyata dapat memicu aki bekerja ekstra keras saat mesin mobil baru pertama dinyalakan. Akibatnya, kinerja aki lama-kelamaan menurun performanya.
Penyebab kedua adalah merokok. Bukan rahasia lagi jika masih banyak pengendara mobil yang merokok untuk menghilangkan penat di tengah kemacetan.
Tanpa disadari kebiasaan ini dapat membuat AC menjadi turun performanya. Karena asap rokok yang masuk ke ventilasi AC akan membuat kinerja kompresor semakin berat.
Ketiga, kondisi kabin yang kotor. Kotoran dan debu yang ada di kabin juga akan memengaruhi performa AC. Sebab, kotoran dan debu itu akan terbawa masuk dan keluar filter. Jelas hal ini membuat filter AC cepat rusak.
Keempat, perubahan suhu yang mendadak. Biasanya, seseorang langsung akan menyalakan AC saat suhu di luar panas. Kebiasaan ini tidak dianjurkan karena kondisi mobil tentu juga sangat panas, sehingga membuat kinerja kompresor begitu berat.
Yang terakhir yakni membuka jendela mobil terlalu lama saat AC menyala. Hal ini juga membuat kinerja kompresor untuk membuat suhu ideal semakin berat. Akhirnya hal tersebut akan membuat AC cepat rusak. (art)
Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil
Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.
