- VIVA.co.id/Fikri Halim
VIVA – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman, tiba di kantor pelayanan utama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Tanjung Priok malam ini sekitar pukul 23.00 WIB. Kedatangannya untuk mengecek kebenaran isu tujuh kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priok.
"Kita di sini ada KPU Provinsi DKI, KPU Jakarta Utara, ini sekarang lagi nunggu Bawaslu," kata Arief di lokasi, Rabu malam 2 Januari 2018.
Saat tiba, Arief Budiman pun langsung masuk menuju ruangan untuk menggelar pertemuan dengan pihak Bea Cukai. Sebab, kata dia, Bea Cukai memiliki data kedatangan kontainer dari luar negeri.
"Karena data kedatangan kontainer itu datang, ada di sini. Isunya kan dari Tiongkok makanya kita akan cek dulu," kata Arief Budiman.
Isu tujuh kontainer surat suara yang dicoblos ini bermula dari cuitan dari akun Twitter Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief. Andi Arief meminta KPU untuk mengecek kebenarannya.
"Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya, karena ini kabar sudah beredar," cuit Andi Arief melalui akun @AndiArief_ pukul 20.05 malam ini, Rabu 2 Januari 2018.
KPU Siapkan 8 Tim Kuasa Hukum Hadapi Sengketa Pileg 2024 di MK
Komisi Pemilihan Umum atau KPU sudah menyiapkan delapan tim kuasa hukum untuk menangani sidang perselisihan hasil pemilihah umum (PHPU) Pileg 2024 di Mahkamah Konstitusi.
