Golkar Bantah Jokowi Blunder Singgung Propaganda Rusia

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto
Sumber :

VIVA – Partai Golongan Karya atau Golkar, membantah capres petahana Joko Widodo telah melakukan blunder atau kesalahan dengan menggunakan istilah 'propaganda Rusia' dalam menyinggung strategi yang digunakan kubu Prabowo-Sandi.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Menurut Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Jokowi tidak sedang merujuk kepada negara Rusia saat menggunakan istilah itu.

"Tidak ada blunder," ujar Airlangga, usai silaturahmi Golkar dengan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Gedung LDII, Senayan, Jakarta, Senin 4 Februari 2019.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Airlangga mengklaim, Jokowi sedang merujuk kubu Prabowo-Sandi menggunakan strategi layaknya Donald Trump di Pilpres AS 2016. Kemenangan Trump di Pemilu itu, disebut-sebut berkat intervensi Rusia, juga peran teknologi dan konsultan politik Rusia.

"Jadi, pernyataan itu tidak ada konteks antarnegara, bukan juga bicara mengenai diplomasi," ujar Airlangga.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

Airlangga menegaskan, pernyataan Jokowi semata-mata merujuk kepada strategi serupa yang digunakan Prabowo-Sandi, sama sekali tidak memiliki makna menuduh Rusia terlibat di Pilpres 2019.

"Karena, kita juga tahu kan, tidak tepat suatu negara mengintervensi kegiatan politik dalam negeri negara lain," ujar Airlangga. (asp)

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024