Logo BBC

Peran Buzzer: Strategi Kubu Jokowi dan Prabowo di Dunia Maya

Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin (kiri) dan Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (kanan) di Jakarta beberapa waktu lalu.
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin (kiri) dan Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (kanan) di Jakarta beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

"Ada tim Cakra, ada tim Bravo, Gojo, Projo, dan lain-lain, mereka bekerja sendiri dengan pendanaan sendiri, goalnya mempromosikan Jokowi," katanya kepada Arin Swandari untuk BBC News Indonesia, Selasa (26/03).

Mereka, kata Ismail, bekerja professional dan penuh perencanaan.

"Makanya kadang-kadang isunya sangat bagus, (Capres) 01 terstruktur, meme -nya bagus, selalu ada video, infografisnya bagus" lanjutnya.

Sementara, kubu Prabowo, menurutnya, memilliki tim internal BPN yang bertugas menyebarkan informasi resmi.

"Tapi di luar itu ada tim besar banget , yang mereka bergerak berdasarkan isu sporadis yang muncul saat itu," papar Ismail.

Ia mencontohkan isu Bukalapak yang langsung disambut para buzzer 02 dengan sangat sigap.

"Hanya dalam hitungan menit, tokoh mereka misalnya, Raja Purwa, influencer dan Buzzer sekaligus, itu dengan sendirinya akan diikuti secara tak terstruktur oleh (pendukung 02) mereka tinggal follow , retwet saja," paparnya.

`Modal tagar dan obrolan keseharian`

Menurut Ismail, para buzzer di Capres 02 sangat mudah digerakkan dan mereka menggunakan obrolan sehari-hari.

"Mereka ngobrol dengan bahasa sehari-hari dengan ditambah tagar," lanjutnya.

Artinya antara konten yang disampaikan dan tagar yang dipakai, kerap tidak nyambung , katanya menganalisa.