Ma'ruf Amin Emoh Komentari Pernyataan Prabowo soal Boyolali

Calon Wakil Presiden Maruf Amin
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Calon wakil presiden nomor urut 01 KH. Ma'ruf Amin enggan mengomentari pernyataan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto soal Boyolali yang sempat menjadi polemik di media sosial. Ma'ruf mempersilakan masyarakat untuk menafsirkan maksud pernyataan itu.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Ya gini, itu kan urusannya Pak Prabowo dengan orang Boyolali ya, itu terserah masyarakat saja menilainya seperti apa. Jadi saya tidak perlu memberi komentar," kata Ma'ruf di kediaman pribadinya, Jalan Situbondo 12, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 5 November 2018.

Polemik 'tampang Boyolali' menjadi ramai diperbincangkan melalui media sosial setelah Prabowo Subianto berpidato dalam acara peresmian kantor Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno di Boyolali beberapa waktu lalu.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Dalam pidatonya, Prabowo menyatakan, di Jakarta banyak bangunan gedung-gedung menjulang tinggi seperti hotel-hotel mewah. Menurut Prabowo, masyarakat 'tampang Boyolali' sangat jarang yang bisa menginjakkan kakinya di gedung-gedung mewah di Jakarta.

Pernyataan Prabowo itu mengundang reaksi dari warga Boyolali. Pada Minggu, 4 November 2018, ribuan warga Boyolali melakukan aksi protes di Balai Sidang Mahesa Boyolali dengan membentangkan spanduk bertuliskan '#SaveTampangBoyolali'.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

Mereka menilai pernyataan Prabowo Subianto itu telah merendahkan harkat dan martabat warga Boyolali. Bahkan, akibat pernyataan itu, langkah hukum akan diambil oleh persatuan warga Boyolali di Jakarta.

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024