- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA – Komisi Pemilih Umum (KPU) RI menetapkan waktu kampanye mulai dari 23 September 2018. Dua bulan lebih kampanye berjalan, dinamika politik mewarnai tahapan Pemilu 2019.
Komisioner KPU RI, Viryan Aziz, mengatakan kampanye merupakan upaya meyakinkan pemilih dengan citra diri, visi-misi dan program. Untuk itu, dia mempersilakan peserta pemilu menyampaikan citra diri, visi-misi dan program kepada pemilih.
Namun, dia mengimbau peserta pemilu supaya memberikan pendidikan politik kepada pemilih selama kampanye di Pemilu 2019.
"Siapapun juga pada saat ini untuk melakukan kampanye dan diharapkan kampanye itu bisa memberikan nuansa baru yang positif yang konstruktif yang dialogis," ujar Viryan di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Desember 2018.
Upaya kampanye positif, kata Viryan, agar dapat meningkatkan antusias pemilih mengikuti pemilu. "Sekaligus juga membuat masyarakat semakin antusias mengikuti pemilu," kata dia.
Seperti diketahui, Pemilu 2019 akan digelar serentak pada Rabu, 17 April 2019. Rangkaian pemilu serentak ini terdiri pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Adapun saat ini, tahapan sudah memasuki masa kampanye sejak 23 September 2018 lalu.
Hakim MK Singgung Sirekap KPU di Sidang Sengketa Pileg 2024: Alat Bantu Malah Mengacaukan
Hakim konstitusi sekaligus juga Ketua Panel III Arief Hidayat, meminta Komisi Pemilihan Umum memperbaiki sistem dalam aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap.
