JK Instruksikan Timses Jokowi-Ma'ruf Kampanye Door To Door 

Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Jusuf Kalla.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA – Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Muhamad Jusuf Kalla, menginstruksikan jajaran partai pendukung koalisi agar kampanye dengan cara datang ke rumah langsung. 

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Oh tentu, karena kampanye itu sekarang bukan lagi kampanye massa. Jadi otomatis door to door, karena tidak ada lagi rapat umum, artinya terbatas lah, tidak ada rally sepeda motor ke mana-mana, akhirnya door to door," ujar JK usai rapat dengan partai pendukung koalisi di kediamannya, Jakarta Selatan, Senin 17 Desember 2018. 

Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Pramono Anung, pun mengimbau kepada para calon legislatif pendukung Jokowi-Ma'ruf untuk turun langsung ke masing-masing rumah. 

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

"Tadi mayoritas ketua umum parpol hadir. Mereka sepakat untuk dilakukan, karena yang melakukan itu sebenarnya mendapat keuntungan. Jangan kemudian yang namanya coattail effect itu hanya di partai tertentu, karena yang door to door itu pasti akan mendapatkan keuntungan," kata Pramono. 

Dengan demikian, Pramono, menambahkan, dalam waktu 3,5 bulan ini tim TKN akan memaksimalkan mendulang suara masyarakat untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019 mendatang. 

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

"Karena memang ada beberapa yang perlu bagi paslon 01 perlu dilakukan penetrasi lebih, seperti di Sumatera dan beberapa di Jawa," ujarnya. (ren)

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024