Trik Nasdem Dongkrak Suara di Pemilu 2019

Ilustrasi pemilu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA – Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus mengatakan, calon legislatif harus punya trik sendiri untuk menang dalam pemilu 2019 pada April mendatang. ?

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

“Petahana harusnya jadi vote gater yang utama. Kita harap petahana kita mendongkrak suara karena kita sudah kerja melayani dan masyarakat sudah mengetahui apa aksi yang sudah kita lakukan kita di masyarakat,” ujar Bestari, di Jakarta, Rabu, 9 Januari 2019.

Bestari menjelaskan, khusus untuk DPRD DKI Jakarta, Nasdem menargetkan 10 kursi. Target tersebut dengan asumsi masing-masing satu kursi untuk 10 dapil di Jakarta, ditambah 5 kursi yang diyakini masih akan diraih para petahana.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

“Tentu kita miliki target yang kita anggap dapat kita wujudkan. Pemilu kemarin hanya dapat lima kursi. Saat ini sekurang-kurangnya 10 dapil DPRD terisi kursi satu. Kita meningkatkan maksimal perolehan kursi yang di dapil 2014 sudah ada dapat kursi,” kata Bestari.

Sementara untuk tingkat DPR, ditargetkan setidaknya satu suara di masing-masing dapil Jakarta. Pada Pileg 2014 lalu, Nasdem hanya berhasil menempatkan satu wakil rakyat di DPR diperoleh dari dapil Jakarta, yaitu Ahmad Sahroni. 

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

Sebagai petahana, Ahmad Sahroni diyakini mampu mendulang suara dan bahkan mengangkat elektabilitas Nasdem di Jakarta. 

Ahmad Sahroni menambahkan, jika semakin banyaknya kursi DPRD diraih, aspirasi Nasdem untuk perbaikan Jakarta baik kehidupan masyarakat maupun infrastruktur akan lebih dapat disuarakan. (EP)

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024