Visi Prabowo Tak Bisa Direvisi, Elite Demokrat: KPU Norak!

Wakil Direktur Hukum Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Ferdinand Hutahaean.
Sumber :
  • VIVA/Ridho Permana

VIVA – Elite Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengkritik kebijakan Komisi Pemilihan Umum yang menolak permohonan tim Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk mengubah atau merevisi visi dan misi mereka.

Gak Mau Masuk Pemerintahan Prabowo, Intip Harta Berjalan Ganjar Pranowo

Ferdinand berpendapat, visi dan misi calon pemimpin mestinya tetap dapat direvisi atau diperbaiki sampai sehari sebelum pemungutan suara. Alasannya, demi kebaikan Indonesia.

"Justru untuk kebaikan Indonesia ke depan, visi [dan] misi itu bisa diperbaiki sampai sehari sebelum pemungutan suara. Ini baik karena akan menyempurnakan janji capres," kata Ferdinand saat dihubungi, Jumat, 11 Januari 2019.

Elite PDIP Harap Prabowo Jalankan Ajaran Bung Karno Wujudkan Trisakti

Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat itu menganggap, sesungguhnya KPU tidak memahami esensi visi dan misi calon pemimpin. Sebab visi dan misi adalah pemikiran dasar atau gagasan fundamental tentang pemerintahan ideal, dan karenanya bukanlah sesuatu yang dilarang diubah.

Ia menilai lucu kalau KPU menolak perbaikan visi dan misi, meski menyadari bahwa itu bukan soal besar. Lagi pula, Prabowo dan Sandiaga tetap bisa menyampaikan gagasan besarnya kepada publik lebih dari ditulis atau dicatat KPU. “Yang penting [janji politiknya] bisa ditepati dan masuk akal," katanya.

Balas Prabowo, Ganjar Ingatkan "Yang Kerja Sama Saja Bisa Ganggu"

Ia menyatakan tidak ada larangan pasangan capres dan cawapres berjanji di luar visi-misi yang sudah dituliskan. "Jadi, kesimpulan bahwa KPU ini norak, dan tidak mengerti esensi dasar visi [dan] misi, dan pemilu ini." (mus)

Sri Mulyani, Prabowo Subianto, Pramono Anung dan Luhut

Jokowi Perintahakan Sri Mulyani Jalin Komunikasi dengan Prabowo, Untuk Apa?

Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo menyebutkan bahwa Presiden Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani untuk menjalin komunikasi dengan Prabowo Subianto.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024