- VIVA.co.id/ Adi Suparman.
VIVA – Tim Kampanye Daerah Joko Widodo-Ma’ruf Amin di wilayah Jawa Barat memprotes pernyataan Prabowo Subianto yang menyebut masyarakat di provinsi itu termasuk miskin sehingga sebagian di antaranya hanya sanggup makan sekali tiap dua hari.
Menurut Wakil Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Barat, TB Hasanuddin, pernyataan Prabowo itu jelas bertentangan dengan kenyataan. Dia malah menganggap ucapan calon presiden nomor 02 itu memperlihatkan sikap mengada-ada.
"Pernyataan Pak Prabowo ini seperti sudah kalap dan tidak berdasarkan fakta di lapangan. Sangat memalukan untuk seorang mantan perwira tinggi (TNI),” ujar Hasanuddin dalam keterangan tertulisnya pada Rabu, 16 Januari 2019.
Seharusnya, menurut Ketua PDIP Jawa Barat itu, Prabowo tidak berkesimpulan negatif. Bahkan, dia menilai bisa saja sangkaan kondisi terbatas itu terjadi untuk kebutuhan tertentu. "Mungkin ada segelintir warga Jabar yang hanya makan satu kali satu hari, bisa saja itu gelandangan, atau mungkin orang yang sedang diet," katanya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto, saat berpidato di hadapan para pendukungnya di Palu, Sulawesi Tengah, pada Selasa 8 Januari 2019, mengungkapkan ada warga Jabar yang hanya makan sekali tiap dua hari.
Kondisi itu terjadi, katanya, akibat kegagalan negara dalam memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya. Namun, Prabowo tidak menyebut alamat dan data pasti warga Jabar yang dimaksud. (mus)
Prabowo Tetap Dikawal Satgas Pengamanan Capres Polri hingga H-30 Pelantikan
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih pada Oktober 2024.
