- VIVA/Syaefullah
VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menkomaritim) Luhut Binsar Panjaitan kesal dengan maraknya kabar hoax. Kabar itu mulai mengganggu persatuan jelang pencoblosan Pemilu pada 17 April 2019.
Luhut meminta semua pihak menghentikan upaya perpecahan tersebut. "Mau pilih 2 dan 1 suka-sukamu. Jangan kamu rusak pikiran anak-anak muda itu dengan informasi yang salah," kata Luhut usai diskusi dengan tema “Mengapa Harus Memilih” di Jakarta, Sabtu 23 Februari 2019.
Mantan menkopolhulam ini mengungkapkan pemerintah saat ini menghabiskan banyak waktu untuk mengklarifikasi berbagai berita hoax di media sosial. Klarifikasi perlu agar masyarakat bisa mengerti dan melihat fakta sebenarnya.
"Kesal saya kenapa sih kita hidup dalam kebohongan terus. Emang ada pola membuat cerita bohong? Jangan bohongi rakyat lah," ujarnya.
Purnawirawan jenderal TNI itu mengungkapkan dirinya sering mengingatkan koleganya di TNI untuk tidak mencoba memengaruhi pilihan politik seseorang di Pemilu 2019.
"Saya bilang, kalian mau pilih siapa saja terserah. Tapi jangan fitnah panglima tertinggi kita, Presiden Jokowi," Luhut menjelaskan.
Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas
Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.
