Kubu Prabowo Temukan 18 Juta Data Bermasalah di DPT

Neno Warisman
Sumber :
  • Instagram/@akhi_alvien

VIVA - Sejumlah tokoh dan akademisi hadir membahas permasalahan Daftar Pemilih Tetap di antaranya politikus senior Partai Amanat Nasional Amien Rais, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, dan Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Neno Warisman.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Akademisi lainnya yaitu Chusnul Mariyah dan Rocky Gerung. Neno mengatakan ingin memastikan KPU melakukan pengecekan di lapangan terhadap temuan soal DPT dan tidak hanya mengecek secara digital saja.

"Karena memang ada cukup banyak temuan yang hari ini akan dipaparkan. Misalnya ada ya kelahiran yang bersamaan, misalnya di kelahiran di beberapa tanggal yang jumlahnya sangat signifikan," kata Neno dalam diskusi di Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 26 Maret 2019.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Neno menambahkan ada juga temuan kartu keluarga yang berisi banyak orang yang dianggap tak mungkin. Ia pun mempertanyakan apakah hal ini kelalaian atau memang terverifikasi.

"Data ini memang ditemukan bukti begitu dan ada sekitar enam atau tujuh temuan yang nanti akan dipaparkan oleh kita di sini," kata Neno.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

Ia memastikan diadakannya diskusi tersebut untuk membantu KPU. Sebab, temuan itu dianggap sangat serius.

"Ini sangat serius ketika ada data ganda, dan juga data invalid yang semuanya bisa saling kita lihat dengan telanjang betul-betul. Berjuta-juta jumlahnya sampai kita (perkirakan) mungkin 18 juta jumlahnya," kata Neno.

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024