- VIVA/Agus Rahmat
VIVA – Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo berharap agar suara pilpres di wilayah Jawa Tengah nantinya benar-benar maksimal. Menang dengan angka yang signifikan.
Suara Jawa Tengah menurutnya penting, guna mendongkrak suara-suara di daerah lainnya. "Jawa Tengah akan sangat menentukan menang dan tidaknya kita. Karena tambahan persentase elektabilitas di Jateng akan kita pakai untuk menutup di tempat lain," ujar Jokowi, dalam orasi politiknya, di lapangan Sriwedari, Solo Jawa Tengah, Selasa 9 April 2019.
Jawa Tengah, menjadi kandang dan lumbung suara bagi PDIP, partai utama pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin. Pada 2014, di wilayah Jateng itu Jokowi mendapatkan 66 persen.
Maka itu, dia berharap agar pada 2019 ini bisa tembus di angka minimal 75 persen. Untuk Solo, mantan wali kota Solo itu berharap hingga 90 persen.
"Oleh sebab itu, kita harus bekerja keras. Siap? Tunjuk jari," pekik Jokowi.
Dalam kampanye itu turut hadir Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, politikus PDIP Puan Maharani, Ketua TKN Erick Thohir, Yenny Wahid, Ketum PKPI Diaz Hendropriyono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan sejumlah tokoh lainnya.
Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas
Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.
