- VIVA/Ridho Permana
VIVA – Pengurus Pusat Muhammadiyah mengimbau masyarakat agar memanfaatkan masa tenang Pemilu sebagai peluang untuk menciptakan suasana yang tenang, aman, damai, dan baik. Masa tenang ini sebagai momen untuk menurunkan tensi politik.
"Manfaatkan minggu tenang itu sebagai momentum menumbuhkan spiritualitas kolektif untuk merekat ikatan persaudaraan dan menurunkan tensi ketegangan politik sehingga pada hari pelaksanaan Pemilu benar-benar kondusif," ujar Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti di kantornya, Jakarta Pusat, Senin, 15 April 2019.
Dia mengingatkkan masyarakat harus menaati ketentuan yang berlaku. Selain itu, penting pula agar tak melakukan pergerakan atau aktivitas politik apapun yang dapat menggangu ketenangan serta mencederai proses pemilu.
Kemudian, ia menekankan dalam pesta demokrasi ini, Muhammadiyah mendukung sepenuhnya pelaksanaan tahapan pencoblosan Pemilu 2019 agar terselenggara secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Abdul menambahkn pihak lembaga penyelenggara dan pengawas sampai peserta pemilu agar dapat melakukan ikhtiar yang terbaik sesuai peran dan fungsi masing-masing.
"Harus dipastikan pelaksanaan pemilu dari awal sampai akhir berlangsung aman, damai, terrtib, lancar, dan terselenggara dengan sebaik-baiknya tanpa kecurangan dan penyimpangan," ujarnya.
Hari pencoblosan Pemilu 2019 akan digelar Rabu lusa, 17 April 2019. Pemilu 2019 terdiri atas rangkaian pilpres dan pileg.