- Twitter/@kominfotikjb
VIVA – Ketegangan terjadi di Tempat Pemungutan Suara 75-84 Apartemen Mediterania, Tanjung Barat, Jakarta Barat, Rabu 17 April 2019. Usut punya usut, ketegangan muncul diduga melibatkan beberapa orang berseragam Front Pembela Islam.
Kepolisian mengonfirmasi kericuhan ini. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polsek Tanjung Duren, Ajun Komisaris Polisi Rensa Aktadivia, mengatakan, ketegangan buntut beberapa dari mereka memakai atribut pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Lantas mereka diminta keluar oleh pendukung paslon calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Padahal, sudah ada perjanjian antara semua pihak di sana untuk tidak memakai atribut yang menunjukkan identitas salah satu pasangan calon.
"Jadi ada tujuh orang menggunakan atribut 02, pin garuda merah," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu 17 April 2019.
Ketujuh pria itu tak terima diminta pergi dari sana. Alhasil, terjadilah ketegangan yang sempat divideokan hingga akhirnya viral di media sosial.
Namun demikian, ketegangan akhirnya bisa diredam polisi. Dia memastikan keadaan aman dan tak terjadi gesekan. "Akhirnya cekcok dan diminta untuk keluar," ujar dia.