Salah Input Data Disebut Human Error, BPN: Kok Enak Sekali

Lieus Sungkharisma.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ridho Permana

VIVA – Koordinator Relawan Rumah Aspirasi Prabowo-Sandiaga, Lieus Sungkharisma menyoroti terkait kurang tegasnya sikap Komisi Pemilihan Umum (KPU) terhadap kesalahan entry data suara dari C1 Pilpres 2019 ke dalam Sistem Hitung (Situng) KPU. 

Calon Anggota KPU-Bawaslu Wajib Tes PCR 2 Kali Sebelum Uji Kelayakan

Untuk itu, ia meminta kepada KPU agar petugas yang salah dalam meng-entry data dapat diberikan hukuman yang lebih berat. 

"Mustinya ditindak itu yang salah masukin angka, harus ditindak dan harus diperiksa. Di Undang-undang itu ada ancaman pidana dan denda," kata Lieus saat diskusi Gerakan Nasional Selamatkan Demokrasi di SCBD Jakarta, Minggu, 21 April 2019. 

DPR Gelar Uji Kelayakan Calon Anggota KPU-Bawaslu pada 14-17 Februari

Maka, dia menyarankan agar bisa memberikan efek jera, petugas yang salah memasukkan data harusnya bisa dikenakan sanksi pidana. 

"Itu harus segera didenda dan dipidana biar kapok. Ini bukan main-main, kelihatannya sederhana," katanya. 

Eks Koruptor Kembali Berpolitik, KPU: Tak Ada Larangan

Namun, Lieus malah mempertanyakan pernyataan dari pimpinan KPU bahwa kesalahan entry data merupakan kesalahan manusia itu sendiri. 

"Yang lebih aneh lagi, KPU menghitung, lalu salah. Cuma bilang human error. Kok, enak sekali," ujarnya. 
 

Furqan Jurdi Pegiat Hukum (dok.pribadi)

Relasi Kuasa, Sex, dan Abuse of Power di KPU

Tindakan demikian menciderai asas yang paling mendasar dalam pemilu, yaitu pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia jujur dan adil.

img_title
VIVA.co.id
27 Desember 2022