Relasi Kuasa, Sex, dan Abuse of Power di KPU

- vstory
VIVA - Kali ini saya harus berbicara orang-orang. Kata Eleanor Roosevelt, “orang kerdil membicarakan orang-orang”. Tapi tidak apa-apa, saya harus berbicara, ini mengenai masa depan demokrasi yang sehat di tangan orang-orang.
Orang-orang itu adalah oknum pimpinan partai politik dan penyelenggara pemilu, mereka oleh orang-orang disebut sebagai orang elit. Sedangkan peristiwa-peristiwa yang mereka lakukan berkaitan dengan kepentingan bangsa dan negara secara luas.
Sekitar Awal November 2022, terdengar hiruk-pikuk, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menjadi bahan perbincangan terbatas di beberapa kalangan. Bersamaan dengan itu, muncul isu, kalau Hasyim melakukan dugaan pelecehan seksual terhadap ketua umum Partai Politik.
Mendengar kabar ini, awalnya saya tidak sepenuhnya percaya, tetapi saya masih menyimpan curiga, dengan bertanya-tanya, benarkah ketua KPU demikian?
Keraguan itu muncul di benak saya. Bagaimana mungkin ketua KPU yang begitu "sholeh" itu melakukan perbuatan bejat seperti itu?
Tanggal 14 Agustus 2022, di kantor KPU RI, ketika kami hendak melakukan sholat ashar di masjid KPU, kami melihat Hasyim begitu khusyu melakukan sholat. Saat sholat Magrib, dia yang memimpin sholat itu dengan jemaah yang memenuhi masjid.
Saya akhirnya memutuskan untuk tidak percaya terlebih dahulu mengenai isu ini.