Situng KPU 82 Persen: Jokowi-Ma'ruf Unggul Lebih 15 Juta Suara

Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandiaga di Debat Perdana.
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Pasangan capres-cawapres bernomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, mengungguli pasangan capres-cawapres bernomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, dengan lebih dari 15 juta suara dalam Situng KPU Rabu pagi, 15 Mei 2019.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Situng atau Sistem Informasi Perhitungan, telah merekapitulasi data dari 82,35 persen atau 669.874 dari total 813.350 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Jokowi-Ma'ruf tercatat meraih 70.947.448 suara atau 56,24 persen. Sementara itu, Prabowo-Sandi tercatat meraih 55.201.782 suara atau 43,76 persen. Selisih perolehan keduanya adalah 15.745.666 suara.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Situng sendiri, menerima data dengan persentase kebanyakan di atas 70 persen dari seluruh provinsi di Indonesia. Sejumlah provinsi yang datanya telah mencapai 100 persen, yaitu Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, juga Gorontalo.

Jokowi-Ma'ruf tercatat unggul di antaranya di Sumatera Utara, Papua, Kalimantan Utara, Jakarta, juga Bali. Prabowo-Sandi tercatat unggul di antaranya di Aceh, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, juga Nusa Tenggara Barat (NTB).

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

Situng yang bisa diakses publik di situs web KPU, merupakan salah satu bentuk keterbukaan informasi lembaga penyelenggara Pemilu itu dalam Pileg dan Pilpres 2019. Namun, hasil resmi Pemilu hanya ditetapkan melalui rapat-rapat pleno rekapitulasi yang diselenggarakan di KPU. Seluruh rapat rekapitulasi, sekaligus penetapan hasil Pemilu 2019, ditargetkan tuntas pada 22 Mei 2019.

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024