Bawaslu Garut: 14 Anggota Satpol PP Dukung Gibran Termasuk Pelanggaran Pemilu

Satpol PP Garut diduga dukung Cawapres Gibran
Sumber :
  • Tangkapan layar media sosial

Garut – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Garut Jawa Barat,  akhirnya memutuskan bahwa 1 regu yang berjumlah 14 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut terbukti melakukan pelanggaran pemilu. Namun pelanggaran tersebut tidak masuk ke dalam pidana pemilu. Sanksi dikembalikan kepada Pemerintah Daerah Garut.

Ketua Bawaslu Garut Ahmad Nurul Syahid mengatakan bahwa sanksi dikembalikan kepada Pemerintah Daerah Garut, karena anggota Satpol PP tersebut merupakan Tenaga Kerja Kontrak (TKK) dan Tenaga Kerja Sukarelawan (TKS). Sebelumnya kasus aparat negara tidak netral itu viral di media sosial setelah mendeklarasikan dukungan terhadap calon wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka.

Kepala Satpol PP Kabupaten Garut, Basuki Eko

Photo :
  • Istimewa

"Kesimpulannya yaitu pelanggaran pemilunya ada, tetapi bukan pidana pemilu, sehingga sanksi diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Garut," ujarnya, Selasa 23 Januari 2024.

Dijelaskan bahwa proses sanksi akan diberikan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Garut. Sementara sanksi internal dari Satpol PP telah diberikan berupa pemberhentian sementara dari kedinasan, termasuk tak diberi honor selama 1 bulan hingga 3 bulan.

" Takaran sanksi dari Bawaslu memang tidak ada, jadi bisa menggunakan SKB 5 lembaga atau kita tekankan sesuai dengan perjanjian kontrak, " ungkap Ahmad.

Lanjut Ahmad, dalam perjanjian kontrak tersebut terdapat beberapa saksi kesalahan yang dilakukan oleh TKK. Namun tidak bisa dilihat hasil dari surat edaran Menpan RB nomor 1 tahun 2023.

" Jadi pleno sudah final, dan telah kami putuskan," pungkasnya.

DKPP Terima Ratusan Pengaduan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu sepanjang 2024
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto

Airlangga Bantah Golkar dan PAN Rebutan Jatah Menteri ESDM di Kabinet Prabowo

Ketum Golkar Airlangga Hartarto, membantah kabar bahwa kursi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo Subiantomenjadi rebutan Golkar dan PAN

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024