- AP Photo/Alessandra Tarantino
VIVAnews - Pelatih Italia Marcelo Lippi mengaku was-was dengan lini depan skuadnya saat melawan Slovakia nanti malam pada partai terakhir sekaligus penentuan siapa dua tim yang mewakili Grup F di babak 16 besar.
Kekhawatiran Lippi bukan tanpa alasan. Dalam dua partai grup F, Tim Azzurri hanya mampu mengantungi dua poin dari dua kali hasil seri.
Pada laga pertama melawan Paraguay, Italia ditahan imbang 1-1. Enam hari kemudian, saat menjamu Selandia Baru, anak asuh Lippi mencatat skor sama persis, yakni 1-1. Tentu saja, dua hasil ini memutar otak Lippi untuk mempertajam lini depan Azzurri.
"Kami tidak mau besok menjadi pertandingan terakhir kami di Piala Dunia. Kami harus bertahan dalam kompetisi ini, meningkatkan serangan dan melakukan yang terbaik," ujar Lippi di sela konferensi pers, seperti disitat Tribal, Kamis 24 Juni 2010.
"Apakah sulit memenangkan pertandingan malam ini? Ya, karena kekecewaan skuad Italia karena mereka tidak bisa menundukkan Selandia Baru. Tapi, ini justru membuat kami lebih percaya diri untuk menghadapi Slovakia," kata pelatih yang sempat merebut Scudetto bersama Juventus sebanyak lima kali.
Tahun ini, Italia mencatat kekalahan dua kali berturut-turut pada dua laga perdana Piala Dunia, dan ini merupakan kali pertama sejak tahun 1982. "Kita harus menatap ke depan, apa yang akan terjadi, apa yang bisa diperbaiki agar menjadi lebih baik. Tim tidak perlu bereaksi terhadap kritik eksternal," ungkap Lippi.
"Pembicaraan media harus dievaluasi, karena itu memang bagian dari pekerjaan kami. Sementara pemain hanya perlu bekerja di bawah instruksi saya, tidak perlu memberikan reaksi terhadap kritik yang menghujani tim Italia," tandasnya.
Untuk memastikan lolos ke babak 16 besar, Tim Azzurri perlu memetik kemenangan dari juru kunci grup Grup F, Slovakia. Jika hasil yang diperoleh seri, sementara Selandia Baru menang, maka Fabio Cannavaro cs angkat kaki dari Piala Dunia tahun ini.
Terpopuler: Adu Laris Fortuner vs Pajero Sport, Shin Tae-yong Mudah Beli Palisade
Berita yang membahas mengenai adu laris Fortuner vs Pajero Sport dan Shin Tae-yong mudah beli Palisade, banyak sekali dibaca hingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif
