- AP Photo/Denis Farrell
VIVAnews - FIFA akhirnya mengakui bahwa ada sesuatu yang salah pada bola resmi Piala Dunia, Jabulani. Meski demikian, federasi sepakbola tersebut tidak akan melakukan tindakan apapun hingga turnamen Piala Dunia usai.
Sejumlah pemain telah melontarkan keluhan dan kritik terkait Jabulani. Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke, Sabtu, 26 Juni 2010 mengatakan
"Kami tidak tuli. FIFA bukannya kebal terhadap semua omongan yang ditujukan pada bola (Jabulani). Mungkin bola itu memang sangat berbeda," kata Valcke.
Menurut Valcke, FIFA akan mendiskusikan persoalan tersebut dengan pelatih dan anggota tim setelah ajang Piala Dunia. Setelah itu, barulah FIFA akan menemui produsen Jabulani, Adidas.
Banyak pemain menganggap Jabulani seperti bola yang dijual di supermarket. Menurut mereka, gerakan Jabulani sulit diprediksi dan bisa terbang terlalu mudah.
"Memang ada aturan mengenai ukuran dan berat (bola), yang jelas bola untuk Piala Dunia harus sempurna," tambahnya. (Associated Press)
(umi)
Bikin Istri dan Pacar Senang, Ini Pilihan Mobil Baru Buat Gaji UMR
Bagi karyawan yang bekerja di Jakarta dengan rata-rata gaji UMR, atau upah minimum regional sebesar Rp5 jutaan, ada beberapa mobil baru yang bisa dibeli dengan kredit....
