Sara Janji Beri Insentif Janda Miskin, Azizah Bantu Rp100 Juta Tiap RW

Muhammad-Saraswati, calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel nomor urut 01
Sumber :
  • KPU Tangsel

VIVA – Tiga pasangan calon wali dan wakil wali kota Tangerang Selatan sepakat untuk memberikan dana permodalan dalam pemberdayaan perempuan dan kaum disabilitas.

Gelora Tolak PKS, Keponakan Prabowo Sebut Koalisi Prabowo-Gibran Masih Terbuka

Hal itu diakui ketiganya dalam debat Pilkada Kota Tangerang Selatan yang disiarkan secara langsung di Kompas TV pada Minggu malam, 22 November 2020.

Moderator sebelumnya menanyakan soal pemerataan bagi disabilitas dan perempuan. Pada pembahasan permodalan bagi wanita yang berperan sebagai orang tua tunggal.

Begini Respons Keponakan Prabowo Didorong Projo Duet dengan RK di Pilgub Jakarta

Menanggapi hal itu, calon wakil wali kota Tangerang Selatan nomor urut 01, Rahayu Saraswati, mengatakan akan memberikan pemberian modal kepada single mother atau ibu tunggal.

"Tentu saja kami sangat concern dengan adanya pemerataan kesempatan bagi perempuan dan kaum disabilitas, untuk itu kami akan memberikan akses permodalan kepada single mother, dan juga Kota Tangerang Selatan merupakan satu-satunya kota kabupaten di Banten yang belum punya Sekolah Luar Biasa, itu akan jadi prioritas," katanya.

Pelanggaran Netralitas ASN Diprediksi Naik 5 Kali Lipat di Pemilu 2024

Sementara itu, calon wali kota Tangerang Selatan, Siti Nur Azizah, mengatakan pihaknya akan memberikan dana pemberdayaan lingkungan untuk RW senilai Rp100 juta per tahun. Hal itu bertujuan untuk mendorong masyarakat menata kelola lingkungan.

"Nantinya itu akan juga sampai pada pemberdayaan perempuan dan kaum disabilitas, karena pentingnya melibatkan RT RW dalam membangun Tangerang Selatan, kami akan memberikan aplikasi agar data akurat dan bisa tahu apa yang harus kita lakukan ke depan," ujar Nur Azizah.

Sedangkan petahana, calon wali kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, mengatakan nanti pihaknya akan melibatkan penyandang disabilitas dan perempuan di tiap lini pemerintahan Kota Tangsel.

"Sebagai contoh, penerimaan ASN kami sudah libatkan cukup banyak perempuan, dan kegiatan ekonomi kreatif, pelatihan, bantuan modal sudah dilakukan Tangsel untuk kaum disabilitas dan perempuan, ke depan akan terus kita tingkatkan," tuturnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya