Cek Fakta: Presiden Prancis Minta Maaf setelah Diancam Balik Erdogan

Tangkapan layar (screenshot) sebuah halaman media online yang memperlihatkan foto Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Sumber :
  • Cekfakta.com

VIVA – Akun Facebook bernama Abu Jibril (fb.com/abu.jibril.16503323) mengunggah sebuah gambar tangkapan layar artikel berjudul “Presiden Perancis Melarang Pendirian Sekolah Turki di Negaranya, Erdogan Balas dengan Tegas” yang dimuat di situs Suara Lira pada 30 Juli 2019.

Mobil Tahanan Prancis Disergap Kelompok Bersenjata, 2 Sipir Tewas-Napi Kabur

Berikut kutipan artikel yang diunggah oleh akun itu:

“Presiden Prancis Emmanuel Macron kemarin mengeluarkan larangan pendirian sekolah Turki di Prancis. Merespon hal itu, setengah jam kemudian, Presiden Turki Erdogan mengeluarkan perintah penutupan semua sekolah prancis di Turki. Kurang lebih 70 sekolah. Beberapa menit kemudian, Presiden Macron menarik kembali keputusannya, meminta maaf kepada rakyat Turki, dan berjanji membantu menyediakan semua fasilitas untuk kepentingan pendirian sekolah Turki di Prancis. Erdogan dilawan! Presiden Erdogan mengajarkan Macron dan rakyat Prancis makna kemanusiaan dan makna menghargai hak asasi semua manusia di muka bumi. Presiden Turki mengajarkan Izzah ummat islam kepada para pemimpin negeri islam yang terus membebek ke yahudi

Merasakan Kemewahan Kuliner Prancis di Batam, Perpaduan Citra dan Rasa yang Menggoda
Presiden Prancis Emmanuel Macron

Macron Perintahkan Tangkap Penyerang Mobil Tahanan Prancis: Saya Tidak Akan Kompromi

Presiden Emmanuel Macron bersumpah segala upaya akan dilakukan untuk menemukan dan menangkap pelaku penyerangan konvoi mobil tahanan di wilayah Eure, Prancis Utara

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024